Tuak manis khas sasak terbuat dari Air aren atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Lombok dengan nama Tuak Manis. Sebenarnya
Tuak ada 2 jenis ditinjau dari segi fermentasi yaitu Tuak yang
memabukkan dan Tuak yang tidak memabukkan atau biasa dikenal dengan Tuak
Manis. Tuak manis merupakan air aren yang masih murni, artinya belum
tercampur dengan campuran (ragi). Pada dasarnya air nira (aren) ini
digunakan penduduk sekitar untuk membuat gula merah, Namun karena air
Nira (aren) ini rasanya enak apalagi menurut kata orang air ini memiliki
khasiat obat dan meningkatkan stamina/vitalitas. Pada hari-hari biasa,
Tuak Manis banyak ditemukan di jalan menuju Lombok Utara tepatnya di
daerah Pusuk. Biasanya dikemas dengan botol bekas air mineral dan harga
perbotolnya rata-rata Rp. 4000 (botol tanggung 600ml). Pada hari-hari
istimewa contohnya bulan Ramadhan, Tuak Manis banyak di jajakan oleh
penduduk lokal di sekitar jalan Udayana (Taman Bumi Gora). Tuak Manis
100% halal berbeda dengan Tuak. Tuak atau Tuak Toak (tua) biasanya
mengandung alkohol atau memabukkan sehingga oleh masyarakat Lombok yang
mayoritas Islam minuman ini haram. Tuak Toak ini adalah Tuak Manis yang
mengalami proses fermentasi. Biasanya penduduk lokal yang membuat Tuak
Toak, mencampur Tuak Manis dengan babak bajur (kulit pohon bajur)
sehingga berubah menjadi memabukkan. Alangkah sayang kalau minuman yang
sangat berkhasiat ini dijadikan minuman yang memabukkan. Jika anda ke
Mataram jangan lupa mencicipi minuman ini (tuak manis tentunya), selain
itu Minuman ini cocok dijadikan buah tangan untuk orang-orang yang anda
cintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar